1. SDA (Sumber Daya Alam)
Sumber daya alam atau faktor produksi alam merupakan faktor yang dapat memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Jika suatu negara memiliki sumber daya alam yang memadai dan kemudian dikelola dengan baik, tentu akan menghasilkan PDB yang tinggi, yang diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
2. SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dan mampu memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Sebagai bukti, bila dibandingkan dengan Jepang, Indonesia memiliki SDA yang lebih kaya. Akan tetapi, Jepang lebih makmur dibanding Indonesia karena kualitas SDM Jepang lebih tinggi. SDM merupakan faktor yang sangat penting, karena dalam proses produksi manusia mempunyai peran sebagai tenaga kerja sekaligus sebagai pengusaha yang bertugas mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Selain itu, manusia pula yang berperan menciptakan teknologi baru yang lebih modern untuk mempermudah pekerjaan danmeningkatkan hasil produksi. Oleh karena itu, bila suatu negara inginmeningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Ini berarti negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi maka negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan kualitas SDMnyadengan cara memperbaiki kualitas ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan, sikap dan pola pikir.
Tabel nilai PDB dan pertumbuhan ekonomi negara maju dan negara berkembang
3. Modal
Apabila suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi tentu memerlukan modal, baik modal barangmaupun modal uang. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, jumlahmodal yang terbatas menjadi masalah. Di negara berkembang, tingkat pembentukan modal yang rendah disebabkan karena kemampuan menabung yang rendah. Kemampuan menabung yang rendah disebabkan karena rendahnya tingkat pendapatan. Tingkat pendapatan rendah disebabkan karena tingkat produktivitas yang rendah. Tingkat produktivitas yang rendah disebabkan karena tingkat pembentukan modal yang rendah, sehingga kegiatan investasi tidak bisa berkembang. Demikian seterusnya sehingga membentuk suatu lingkaran setan (vicious circle) yang tidak ada putusnya dan saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Lingkaran setan itu disebut juga dengan istilah lingkaran setan kemiskinan.
No comments:
Post a Comment