Apa penyebab terjadinya ketergantungan fiskal dan jelaskan Kebijakan Fiskal dan Pembangunan?

 on Thursday, May 14, 2015  

Adapun penyebab terjadinya ketergantungan fiskal, antara lain
  1.  kurang berperannya perusahan daerah sebagai sumber pendapatan daerah
  2.  tingginya derajat sentralisasi dalam bidang perpajakan. Semua pajak utama yang paling produktif, baik pajak langsung maupun tidak langsung ditarik oleh pemerintah pusat;
  3.  pajak daerah yang cukup beragam hanya sedikit yang dapat diandalkan sebagai sumber penerimaan
  4.  adanya kekhawatiran apabila daerah memiliki sumber keuangan yang tinggi, hal itu akan mendorong terjadinya disintegrasi dan separatisme
  5.  kelemahan dalam pemberian subsidi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

Kebijakan Fiskal dan Pembangunan
Kebijakan fiskal yang dijalankan dengan hati-hati dapat mempercepat proses pembangunan. Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut.
  • Kebijakan fiskal harus dijalankan dengan lebih konservatif atau hatihati, yaitu selalu menjaga pengeluaran dan penerimaan dalam keadaan seimbang dan menghindari pengeluaran yang berlebihan
  •  Kebijakan fiskal dapat dipergunakan untuk memengaruhi sumber daya ekonomi melalui dua cara.
1. Pembelanjaan pemerintah di satu sektor akan dapat menggalakkan penanaman modal di
    sektor tersebut, sedangkan pajak yang tertinggi yang dikenakan pada satu sektor akan
     menurunkan gairah perusahaan untuk memperluas usahanya.
2. Pemberian rangsangan fiskal kepada pengusaha tertentu, misalnya pemberian modal dengan
    syarat yang ringan, pembebasan sementara pajak, pengurangan atau pembebasan pajak
     impor modal dan bahan baku.
c. Kebijakan fiskal dapat memacu pembentukan modal yang dibutuhkan dalam pembangunan.
Apa penyebab terjadinya ketergantungan fiskal dan jelaskan Kebijakan Fiskal dan Pembangunan? 4.5 5 k Thursday, May 14, 2015 Adapun penyebab terjadinya ketergantungan fiskal, antara lain  kurang berperannya perusahan daerah sebagai sumber pendapatan daerah  ting...


No comments:

Post a Comment

Laman

Label

Powered by Blogger.

Arsip Blog