Apa saja kebaikan dan keburukan pasar modal bagi pemerintah dan jelaskan perkembangan terakhir pasar modal atau bursa efek?

 on Saturday, May 2, 2015  

Kebaikan bagi Pemerintah
Pasar modal memiliki kebaikan bagi pemerintah, sebagai berikut.
  1.  Pasar modal merupakan leading indicator (petunjuk penting) tren ekonomi atau kemajuan ekonomi negara.
  2.  Ikut mendorong laju pertumbuhan ekonomi karena kegiatan ekonomi berjalan dengan lancar (tidak kekurangan modal).
  3. Ikut memperluas pertumbuhan lapangan kerja seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Keburukan pasar modal berkaitan erat dengan risiko yang dihadapi oleh pelaku pasar modal. Keburukan atau risiko tersebut adalah, sebagai berikut:
  1. Bila surat berharga (efek) yang dibeli pemodal di-delisting (dikeluarkan) dari pasar modal karena berbagai sebab, di antaranya karena emiten yang menjual efek tersebut mengalami kerugian atau pailit, yang disebut risiko delisting.
  2.  Bila terjadi inflasi yang mengakibatkan turunnya nilai mata uang, sehingga akan turut menurunkan daya beli dari dividen dan bunga yang diperoleh pemodal. Ini disebut risiko inflasi.
  3. Bila surat berharga yang ingin dijual tidak cepat laku seperti yang diharapkan. Ini disebut risiko likuiditas.
  4. Bila terjadi kenaikan tingkat bunga bank yang akhirnya dapat menurunkan harga surat-surat berharga. Naiknya tingkat bunga bank membuat para pemodal lebih tertarik berinvestasi di bank. Akibatnya, permintaan akan surat berharga menurun sehingga harga surat berharga pun menjadi turun. Ini disebut risiko tingkat bunga
  5.  Bila surat-surat berharga terpaksa dijual dengan harga lebih rendah dari harga belinya, sehingga pemodal mengalami kerugian. Ini disebut  risiko capital loss
  6.  Bila kemampuan emiten dalam menghasilkan laba menurun. Akibatnya dividen yang dibayarkan ke pemodal ikut menurun. Ini disebut risiko bisnis.Perkembangan Terakhir Pasar Modal/Bursa Efek

Berikut ini adalah perkembangan terakhir pasar modal atau bursa efek.
  1. Pada 22 Mei 1995 bursa efek khususnya Bursa Efek Jakarta meluncurkan JATS (Jakarta Automated Trading System). JATS merupakan sebuah sistem otomatis perdagangan dengan menggunakan komputerisasi untuk menggantikan perdagangan manual. Kelebihan JATS adalah dapat memfasilitasi transaksi lebih banyak dan mampu menjamin kegiatan pasar lebih adil dan transparan (jelas).
  2. Pada Juli 2000, Bursa Efek Jakarta menerapkan Perdagangan Tanpa Warkat (Scripless Trading) dengan tujuan meningkatkan likuiditas pasar, mencegah saham hilang dan pemalsuan saham, serta mempercepat proses penyelesaian transaksi.
  3.  Pada tahun 2002 Bursa Efek Jakarta mulai menerapkan Perdagangan Jarak Jauh (Remote Trading). Dengan adanya remote trading perdagangan efek bisa dilakukan dari luar lantai bursa, bahkan dari luar Jakarta melalui kantor-kantor cabang yang sudah ada.
Apa saja kebaikan dan keburukan pasar modal bagi pemerintah dan jelaskan perkembangan terakhir pasar modal atau bursa efek? 4.5 5 k Saturday, May 2, 2015 Kebaikan bagi Pemerintah Pasar modal memiliki kebaikan bagi pemerintah, sebagai berikut.  Pasar modal merupakan leading indicator (petunju...


No comments:

Post a Comment

Laman

Label

Powered by Blogger.

Arsip Blog