Di dalam penyusunan laporan keuangan yang berkualitas, terdapat 4 (empat)
kendala yaitu :
a. Cost - benefits
b. Materialism
c. Conservatism
d. Industrial practice
Cost - benefits
Informasi harus memiliki manfaat yang lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan informasi tersebut. Permasalahannya adalah kita sulit mengukur manfaat dan sebuah informasi, namun relatif lebih mudah menghitung biaya yang dikeluarkan untuk mempersiapkan informasi tersebut.
Materialism
Akuntansi hanya menyajikan informasi penting, yaitu informasi yang dapat mempengaruhi keputusan pengguna.
Conservatism
Merupakan prinsip ke hati-hatian dalam suatu keadaan tidak pasti untuk menghindari optimisme yang berlebihan dan manajemen dan pemilik perusahaan.
Conservatism mempunyai 2 (dua) kaidah pokok, yaitu :
a. Tidak boleh mengantisipasi laba sebelum terjadi, tetapi harus mengakui kerugian yang sangat mungkin terjadi.
Contoh :
Dalam kasus hukum kemungkinan >60% memenangkan sejumlah uang, hal ini tidak boleh dicatat sebagai harta sebelum benar-benar diterima uangnya, sedangkan bila >60% kalah dan harus membayar tambahan, maka kerugian dan kewajiban harus segera dibukukan.
b. Apabila dihadapkan pada 2 atau lebih pilihan metode akuntansi, maka akuntan harus memilih metode yang paling tidak menguntungkan bagi perusahaan.
Contoh:
Pada saat inflasi (harga meningkat) maka didalam penilaian perusahaan harus menggunakan metode LIFO bukan FIFO
Industri praktis
Masing-masing industri memiliki karakteristik pelaporan yang berbeda, hal ini akan menimbulkan kesulitan pengguna membandingkan laporan keuangan perusahaan yang satu dengan yang lainnya.
No comments:
Post a Comment