Semua perusahaan membutuhkan tanah minimal untuk kedudukan perusahaan tersebut. Sejalan dengan perkembangan dunia produksi dan jumlah penduduk, kebutuhan tanah semakin lama semakin meningkat, sedangkan penawaran tanah cenderung bersifat tetap. Oleh karena itu, kurva penawaran tanah akan berbentuk garis lurus vertikal (inelastis sempurna). Hubungan antara permintaan dan penawaran tanah dapat dilihat sebagai berikut.
Selain faktor permintaan dan penawaran, tinggi rendahnya harga tanah juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti berikut.
a. Tingkat kesuburan tanah
Semakin subur tanah tersebut semakin tinggi harganya, begitu pula sebaliknya.
b. Letak atau tempat kedudukan tanah
Letak tanah yang strategis baik untuk produksi maupun permukiman cenderung memiliki harga yang lebih tinggi, juga sebaliknya. Ini disebabkan tanah yang letaknya strategis cenderung memberikan harapan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
c. Status kepemilikan tanah berdasarkan sertifikasi
Ada dua kemungkinan status kepemilikian tanah, yaitu hak milik atau hak guna bangun. Tanah yang berstatus hak milik cenderung memiliki harga lebih tinggi dibandingkan tanah berstatus hak guna bangun.
No comments:
Post a Comment